Sabtu, 17 Januari 2015 0 komentar

azaruddin Musa, pria kelahiran Aceh Utara, 10 Januari 1971 menjadi buah bibir akhir-akhir ini. Bukan karena kasus korupsi yang menimpa nya, tetapi deretan prestasi yang dipersempahkan untuk masyarakat Aceh, khususnya dunia Perpustakaan

http://­catatan-gita.blogspot­.com/2015/01/­nazaruddin-sosok-sede­rhana-yang-menjadi_1­6.html
Jumat, 16 Januari 2015 0 komentar

Nazaruddin, Sosok Sederhana Yang Menjadi Inspirasi Pustakawan Aceh

Catatan-Gita – Nazaruddin Musa, pria kelahiran Aceh Utara, 10 Januari 1971 menjadi buah bibir akhir-akhir ini. Bukan karena kasus korupsi yang menimpa nya, tetapi deretan prestasi yang dipersempahkan untuk masyarakat Aceh, khususnya dunia Perpustakaan.

Pria yang pernah menempuh studi di Jurusan Ilmu Perpustakaan UI (1998) - University of Saouth Australia (UNISA) (2003) dan non-gelar - Mc Gill University, Montreal Canada, dikenal sebagai sosok sederhana yang sangat menginspirasi. Bahkan kali ini nama Aceh kembali jadi buah bibir banyak orang berkat prestasi yang diraih pustakakawan dan Dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry ini.


Tepatnya tanggal 15 Januari 2015 yang lalu, Nazaruddin kembali dianugerahi sebagai Pustakawan terbaik  II dalam seleksi utusan Indonesia untuk CONSAL Outstanding Librarian Award 2015 yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand 10-13 Juni 2015 mendatang.
Dia berhasil menjadi yang terbaik setelah mampu bersaing dengan sejumlah pustakawan berprestasi tingkat nasional mulai tahun 2012 hingga 2014. 


Diantara segelintir pustakawan asal Aceh yang berkiprah di dunia perpustakaan yang berkelas nasional maupun internasional, Nazaruddin termasuk yang paling bersinar beberapa tahun terakhir ini. Ia telah menorehkan banyak prestasi tingkat daerah maupun nasional.
Pada tahun 2012 dia terpilih sebagai juara 1 Pustakawan berprestasi tingkat Provinsi Aceh dan menjadi yang terbaik kedua pada saat mengikuti seleksi pustakawan berprestasi tingkat nasional tahun 2012 mewakili Aceh.


Dua tahun kemudian, Nazaruddin Musa kembali membawa harum daerah di kancah nasional serta mengangkat prestasi perpustakaan Aceh yang terkesan ‘kurang’ mendapat perhatian dari pengambil kebijakan di Daerah dan Negeri ini. Ia kembali terpilih sebagai Pustakawan Terbaik II pada seleksi utusan Indonesia untuk CONSAL Outstanding Librarian Award 2015 di Jakarta.


Tidak heran lagi, berkat prestasi yang diraihnya . kini Nazaruddin menjadi sosok panutan bagi mahasiswa dan pustakawan Aceh. Kita berharap melalui sentuhan ‘tangan dingin’ dari seorang anak desa  yang bernama lengkap Nazaruddin Musa, S.Ag, S.IP, M.LIS perpustakaan Aceh semakin maju dan jaya. (*)

* tentang nazaruddin

- Nama : Nazaruddin Musa SAg SIP MLIS
- TTL: Aceh Utara/10 Januari 1971
- Profesi: Pustakawan dan Dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh
- Pendidikan: - SDN Pandrah, Bireuen  (1983) - SMPN Pandrah, Bireuen (1986) - SMAN Jeunib, Bireuen (1989) - Jurusan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, IAIN Ar-Raniry Banda Aceh (1995) - Jurusan Ilmu Perpustakaan UI (1998) - University of Saouth Australia (UNISA) (2003) non-gelar - Mc Gill University, Montreal Canada
- Prestasi: -  Juara I Pustakawan Berprestasi Tingkat Provinsi Aceh tahun 2012 - Juara II Pustakawan Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2012- Juara II Pustakawan Terbaik Indonesia tahun 2015

Kamis, 15 Januari 2015 0 komentar

Saat Terakhir - ST12

Tak pernah terpikir olehku
Tak sedikitpun ku bayangkan
Kau akan pergi tinggalkan kusendiri

Begitu sulit kubayangkan

Begitu sakit ku rasakan
Kau akan pergi tinggalkan ku sendiri

Dibawah batu nisan kini

Kau tlah sandarkan
Kasih sayang kamu begitu dalam
sungguh ku tak sanggup
Ini terjadi karna ku sangat cinta

*Inilah saat terakhirku melihat kamu

Jatuh air mataku menangis pilu
Hanya mampu ucapkan
Selamat jalan kasih

*Satu jam saja kutelah bisa cintai kamu;kamu;kamu di hatiku
Namun bagiku melupaknmu butuh waktuku seumur hidup
Satu jam saja kutelah bisa sayangi kamu... di hatiku
Namun bagiku melupakanmu butuh waktuku seumur hidupdi nanti ku......
reep:* # 2x
0 komentar

Pujaan Hati- Kangen Band

Ilustrasi ( foto )
Hei pujaan hati apa kabarmu
Ku harap kau baik-baik saja
Pujaan hati andai kau tahu
Ku sangat mencintai dirimu

[*]

Hei pujaan hati setiap malam
Aku berdoa kepada sang Tuhan
Berharap cintaku jadi kenyataan
Agar ku tenang meniti kehidupan

Hei pujaan hati, pujaan hati

Pujaan hati, pujaan hati

[**]

Mengapa kau tak membalas cintaku
Mengapa engkau abaikan rasaku
Ataukah mungkin hatimu membeku
Hingga kau tak pernah pedulikan aku
 

Cobalah mengerti keadaanku
Dan cobalah pahami keinginanku
Ku ingin engkau menjadi milikku
Lengkapi jalan cerita hidupku
 

Hei pujaan hati, pujaan hati

Back to [*]


Hei pujaan hati, pujaan hatiPujaan hati, pujaan hati


Back to [**]
 
;